Senin, 22 Oktober 2012

Scaffolding

Pengertian dan Syarat Acuan Suatu Konstruksi

Acuan dan Perancah memang tidak bisa terlepas dari yang namanya Konstruksi Bangunan ,jadi ini sangat erat kaitannya dengan proses bangun membangun. Sudah taukah anda apa itu Acuan dan Perancah pada konstruksi ?

Pengertian Singkat Acuan

Acuan adalah Suatu konstruksi pembantu yang bersifat sementara yang merupakan cetakan / mal ( beserta pelengkapnya ) pada bagian samping dan bawah dari suatu konstruksi beton yang dikehendaki.

Kalau mengenai perancah bisa baca di post sebelumnya :
Penjelasan Singkat Mengenai Perancah

 Syarat Acuan Suatu Konstruksi

  1. Kuat
  2. Kokoh / stabil
  3. Tidak bocor
  4. Mudah dibongkar
  5. Ekonomis
  6. Bersih
Nah itu dia yang bisa saya sampaikan kepada anda mengenai Pengertian dan Syarat Acuan Suatu Konstruksi jika ada yang salah mohon dikoreksi.

Fungsi Perancah (Scaffolding)

Fungsi Perancah (Scaffolding),pembahasan kali ini adalah mengenai Scaffolding,dimana Scaffolding adalah adalah suatu struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya. (Baca : Penjelasan Singkat Mengenai Perancah (scaffolding)).

Fungsi Scaffolding

  • Sebagai struktur sementara untuk menahan beton yang belum mampu memikul beratnya sendiri (Pada pelaksanaan pengecoran).
  • Sebagai struktur sementara untuk membantu pelaksanaan pemasangan bata,plesteran,pengecatan.

Sementara itu Scaffolding memiliki 2 fungsi yaitu sebagai Support dan sebagai Access :

1.
Fungsi Scaffolding Sebagai Support :
Menyediakan tatakan elevasi yang mampu menahan suatu beban tertentu pada sebuah area tertentu.

2.
Fungsi Scaffolding Sebagai Access :
Akses atau akomodasi bagi para pekerja bangunan.
3 pendekatan utama design scaffolding jenis ini :

  • Independent self-scaffolding scaffold
  • Self-supporting scaffold
  • Trust out atau cantilever scaffold

Kondisi Karat Pada Scaffolding

Kondisi Karat Pada Scaffolding,sebelum saya membahas mengenai hal ini alangkah baiknya kita mengingat kembali pelajaran selanjutnya yaitu mengenai Bagian Bagian Perancah Scaffolding. Jadi dengan mengingat hal tersebut maka akan lebih mudah mempelajarinya.

Tipe Kondisi Karat Pada Scaffolding


Berikut ini adalah kondisi karat pada scaffolding :

  1. Kondisi Karat Stadium I
  2. Kondisi Karat Stadium II
  3. Kondisi Karat Stadiun III

Ciri Ciri Kondisi Karat pada Masing Masing Stadium


Kondisi Karat Stadium I

Ciri-cirinya :


  • Warna cat pada pipa frame sangat jelas.
  • Karat hanya terjadi pada sebagian kecil saja.
  • Tidak terjadi keropos atau lubang
  • Kondisi ini sangat dianjurkan


Kondisi Karat Stadium II


Ciri cirinya :


  • Warna cat masih terlihat namun tidak terlalu jelas karena mengelupas.
  • Karat terjadi sebagian besar pada pipa frame
  • Tidak terjadi keropos atau lubang
  • Kondisi ini masih dianjurkan


Kondisi Karat Stadium III


Ciri cirinya :


  • Warna cat sudah tidak terlihat lagi (mengelupas)
  • Seluruh badan frame tertutup oleh karat
  • Sudah terjadi keropos atau lubang
  • Kondisi ini sudah tidak dianjurkan


Nah dari penjelasan diatas kita sudah dapat menyimpulkan bahwa Jenis Karat pada
Kondisi Karat Stadium I dan Kondisi Karat Stadium II masih dianjurkan pada scaffolding. Sedangkan untuk Kondisi Karat Stadium III sudah tidak dianjurkan lagi alias tidak boleh digunakan. 

Bagian Bagian Perancah Scaffolding

Bagian Bagian Perancah Scaffolding, kali ini saya akan menjelaskan beberapa materi mengenai perancah atau scaffolding. sebelumnya udah saya posting mengenai Anggaran Biaya Taksiran/Kasar dan itu sudah selesai.

Untuk mempersingkat waktu silahkan disimak inilah
Bagian Bagian Perancah Scaffolding :

  1. Frame
  2. Cross Brace
  3. Brace Locking
  4. Join Poin
  5. Jack Base
  6. U-Head Jack
  7. Catwalk/deck/platform


Pelengkap :


  • Stair
  • Coupler

Penjelasan Singkat Mengenai Perancah (scaffolding)


Pengertian Perancah atau Scaffolding


Perancah (scaffolding) adalah suatu struktur sementara yang digunakan untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan bangunan-bangunan besar lainnya. Biasanya perancah berbentuk suatu sistem modular dari pipa atau tabung logam, meskipun juga dapat menggunakan bahan-bahan lain. Di beberapa negara Asia seperti RRC dan Indonesia, bambu masih digunakan sebagai perancah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar